Selasa, 14 April 2015

[Review] FORGOTTEN




FORGOTTEN
Penulis : Cat Patrick
Penerbit : Mizan Fantasy
Terbit : Oktober 2012
Halaman : 336
Harga : 25,000 (nemu di Bursa Buku Mizan)
Sinopsis :
Pertama-tama, aku melihat senyumnya. Wajahnya tampak tak asing ... Aku mengaduk-aduk memori yang tersisa di otakku. Wajah itu tidak kutemukan di mana pun. Namun saat dia menyampirkan jaketnya di bahuku, tiba-tiba aku merasa begitu terlindungi ... Kehangatan tubuh dan aroma sabunnya, samar-samar membangkitkan kenangan tentang … seorang pria sempurna.

Tepat setiap pukul 04.33, sebagian besar memori London Lane akan terhapus dan dia hanya bisa mengingat masa depannya. Untuk membantu ingatannya, setiap malam, sebelum tidur, gadis itu selalu meninggalkan catatan tentang kejadian hari itu untuk dirinya di esok hari.

Saat London bertemu dengan Luke Henry, kehidupannya mulai berubah. Nama itu tak pernah ada dalam catatannya, namun dia merasa mengenalnya. Luke selalu hadir setiap London membutuhkannya. Sejak pertemuan itu, London semakin sering dihantui mimpi aneh tentang keluarganya. Kepingan-kepingan mimpi itu telah membawanya pada sebuah rahasia yang selama ini tersimpan rapat. Rahasia besar yang akan mengubah jalan hidup London.


***

Ide cerita orang yang bisa melihat masa depan memang lumayan sering ditemukan, namun tokoh utama yang CUMA bisa melihat masa depan dan setelah pukul 04.33 pagi semua memori yang sudah dialami selama 1 hari penuh hilang. Seolah dia adalah gadis amnesia yang kenangannya ter-reset otomatis.

Cara dia 'seolah' tetap bisa dianggap normal adalah, dengan mencatat semua hal yang sudah dia lalui dan mencatat hal yang akan terjadi esok hari berikut pakaian dan buku-buku pelajaran apa yang akan dibawa besok. Dia mampu mengenali orang-orang di sekelilingnya lewat memori masa depan sehingga semua orang tidak tahu tentang kelainan yang dia alami.

Suatu ketika dia bertemu dengan Luke. Cowok yang dianggap aneh oleh sahabatnya, Jamie namun di matanya selalu memesona. Anehnya, London Lake tak pernah bisa melihat Luke di masa depan. Usut punya usut dia akhirnya tahu kenapa. Dan London juga akhirnya mengetahui rahasia besar tentang apa penyebab dia menjadi seperti sekarang sejak usianya 6 tahun.

Aku menikmati diksi yang dipilih Cat. Tak terasa terlalu baku--karena aku sering menemui novel terjemahan yang bahasanya bikin malas dibaca karena terlalu baku dan kaku--dan tak terlalu nge-teenlit meski sang tokoh utama adalah anak SMU.

Selain itu, tokoh terfavoritku adalah Luke. Meski dia tak digambarkan sebagai cowok populer seperti halnya banyak novel tulis, tapi keromantisan-keromantisan yang Luke lakukan tidak berlebihan dan tidal terlalu menjadi cowok sok ja'im, sok keren atau sok cool. Kalau diibaratkan, Luke adalah pemuda gentleman. Dan kedua adalah Jamie, sang sahabat yang juga tahu akan kelebihan--atau kekurangan--London tapi salutnya, Jamie malah tidak suka diberitahu tentang masa depannya. Dia menyukai kejutan dan menjadi sangat marah saat London memberitahu tentang nasib tragis hubungannya kelak dengan guru yang diam-diam menjalin hubungan dengannya. Tak seperti kebanyakan cewek seksi, cantik, doyan fashion dan populer di novel lain yang seringnya menjadi sosok sombong tak menyenangkan sekaligus rival sang tokoh utama, Jamie malah menjadi satu-satunya sahabat London. Bahkan saat dia marah sekalipun, dia tetap mau membantu London mencari keberadaan ayahnya.

Cerita dalam Forgotten ini cukup menasehatiku yang memiliki sifat suka diberitahu di depan. Tidak suka pada kejutan dan lebih suka diberi spoiler. Aku berandai-andai kalau aku di posisi Jamie pasti akan sering bertanya masa depanku bagaimana, seperti apa dan apa yang harus kulakukan supaya kelak bisa sukses dan jauh dari masalah. Harusnya, manusia itu melakukan hal sebaik-baiknya di hari ini, dan pastilah akan mempengaruhi masa depan. Kejutan-kejutan di masa yang akan datang biarlah tetap menjadi rahasia. Dan kesalahan yang terjadi di masa lalu biarlah menjadi suatu pelajaran.

Bintang 3 untuk Forgotten.

Review ini diikutkan dalam Young Adult Reading Challenge. Link: http://atriadanbuku.blogspot.com/2015/01/master-post-young-adult-reading.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar