Kamis, 04 Juni 2015

[Review] Lamitta





LAMITTA
(Kumpulan Cerpen)
Penulis: Endah Wahyuni, dkk
Penerbit: Divapress
Halaman: 344
Terbit: Desember 2012
ISBN: 978-602-7640-69-6
Sinopsis:
-
Tidak ada. Karena tulisan di backcover hanya ada banyak endorsemen. Tak hanya itu, saat membuka halaman-halaman awal pun ada begitu banyak endorsemen.

Ini kumpulan cerpen hasil dari lomba cerpen yang diadakan Divapress. Ada 30 cerpen di dalamnya dan aku males banget bahas satu-satu cerpennya. Jadi aku bahas cerpen jawara yang dijadikan judul cover saja ya?

Pertama-tama, don't jugde a nook from the cover. Walau covernya nggak menarik--pakai banget--tapi coba deh baca. Pasti kamu akan terharu dengan cerita yang penulis-penulis ini tulis. Cukup variatif isinya. Nggak melulu soal cinta, ada kisah keluarga, bersetting di negara konflik, bahkan aku menemukan cerpen surealis di sini.

Mari bahas Lamitta karya Endah Wahyuni. Bersetting di Lebanon. Di daerah perbatasan dekat Israel. Adapun para tentara UNIFIL yang diutus PBB sudah selesai masa tugasnya. Salah satu tentara dari Kontingen Garuda merasa berat untuk pergi lantaran dia jatuh cinta pada seorang gadis penggembala bernama Lamitta. Mereka saling mengenal semenjak sang tentara menyelamatkan domba-domba Lamitta yang hampir saja melewat blue line--perbatasan Israel. Hubungan mereka cukup unik. Lamitta yang tak bisa berbahasa Inggris aedang sang tentara tak bisa berbahasa Arab. Mereka tak pernah mengobrol, hanya duduk bersama sambil melihat sekeliling atau memgawasi ternak tapi chemistry kedua terasa sekali. Perpisahan tinggal di depan mata. Sang tentara memberikan kenang-kenangan sebelum pergi pada Lamitta yakni peta Indonesia dan di kota Surabaya dia melingkarinya dengan tinta merah lalu membubuhkan alamat lengkap dan emailnya. Empat tahun berlalu tanpa sang tentara Indonesia ini mendapatkan email dari Lamitta tapi suatu saat ada email masuk dan endingnya gantung. Dia dilema antara bahagia Lamitta ada di Indonesia dan sedih karena kini dia sudah menikah.

1 komentar: